Powered By Blogger

Selasa, 30 Desember 2014

Pertamina Siap Terapkan Harga Baru Pada 1 Januari 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah telah memastikan akan ada perubahan harga BBM bersubsidi per 1 Januari 2015. Perubahan harga ini diiringi kebijakan baru yang salah satunya penerapan subsidi tetap untuk setiap liter BBM.
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan Pertamina siap menjalankan apapun kebijakan yang diambil pemerintah, termasuk penetapan harga baru untuk BBM bersubsidi jenis premium dan solar.
"Kami menunggu saja pengumuman yang akan disampaikan pemerintah. Apapun kebijakan pemerintah, Pertamina siap menjalankannya," kata Dwi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (30/12).
Dwi tidak mau berbicara mengenai opsi-opsi kebijakan yang akan diputuskan pemerintah. Meskipun sejauh ini, opsi yang mengemuka adalah berupa penerapan subsidi tetap untuk diesel dan mencabut subsidi premium.

"Ada berbagai opsi. Yang penting opsi itu untuk masyarakat banyak. Pemerintah sedang berpikir keras untuk mencari yang terbaik bagi tata kelola energi," ujarnya.

Penerapan Harga Baru Premium tak Terlalu Berdampak Bagi SPBU

Tahun 2015 Premium Tidak Bersubsidi: Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU, Jakarta, Jumat (19/12).
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Rencana pemerintah untuk mengumumkan harga baru bensin atau premium pada 1 Januari nanti ditanggapi pengelola SPBU. Mereka menilai harga baru tersebut tidak akan terlalu berdampak di lapangan.

‘’Kalau ada harga baru kemungkinan tidak akan terlalu berdampak,’’ ujar salah seorang pemilik SPBU di Sukabumi, Andri Hamami kepada
 ROL, Senin (29/12). Intinya, jika memang akan turun menyesuaikan dengan harga minyak dunia maka mau tidak mau harus diambil kebijakan tersebut.

Namun, stok BBM Pertamina yang akan ditebus SPBU harus menyesuaikan dengan harga baru tersebut. Sebelumnya, SPBU harus mengeluarkan biaya dengan harga lama.
 

Di sisi lain, harga baru tersebut juga akan direspon masyarakat. Jika terjadi penurunan harga, maka masyarakat akan menyambut secara positif.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, masyarakat akan membeli bensin dengan harga baru pada 1 Januari mendatang, Senin siang. Rencananya, keputusan harga baru tersebut dilakukan sebelum tahun baru.


Senin, 29 Desember 2014

Api di Pasar Klewer Sulit Padam, Apa Penyebabnya?

© Disediakan oleh Tempo Pasar Klewer dalam Sejarah dan Angka
TEMPO.CO , Surakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Surakarta Eko Nugroho mengatakan, timnya mengerahkan 20 kendaraan pemadam untuk mengatasi kebakaran di Pasar Klewer. Namun api sulit untuk dipadamkan karena dari puluhan hidran yang tersedia, hanya dua yang bisa digunakan.

"Angin cukup kencang sehingga api menyebar dengan cepat," kata Eko di lokasi kebakaran, Ahad, 28 Oktober 2014.   Ditambah lagi  pasar itu berisi bahan-bahan yang mudah terbakar. Bahkan api tetap berkobar meski seluruh bangunan telah hangus (Baca: Pasa Klewer Kebakaran, Berapa Omzet Hariannya?).
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Surakarta Subagiyo membenarkan banyak hidran yang tidak bisa digunakan.  Kendala utamanya  antara lain, mulut hidran tidak cocok dengan selang yang digunakan untuk menyalurkan air.  "Akan kami evaluasi. Sekarang fokusnya pemadaman api dan menyelamatkan barang dagangan," kata Subagiyo.

Pusat perdagangan tekstil dan garmen Pasar Klewer, Solo, ludes setelah terbakar selama sekitar enam jam. Api terlihat pertama kali di lantai dua sebelah ujung barat pasar pada sekitar pukul 20.00, Sabtu, 27 Desember 2014.
Suara gemuruh berkali-kali terdengar dari bagian dalam pasar. Diduga suara tersebut berasal dari tembok bangunan di lantai dua yang runtuh. Kondisi itu membuat bagian dalam kios di lantai satu juga terbakar meski bangunannya terlihat masih utuh dari luar. (Baca: Warga Hambat Proses Pemadaman Pasar Klewer)


Senin, 22 Desember 2014

Ada Dugaan Korupsi di Pelatihan dan Buku K-13

Dugaan korupsi Kurikulum 2013 tidak hanya pada pengadaan buku, dugaan korupsi juga muncul di sektor pelatihan guru.
·         Ada dugaan korupsi di sektor pelatihan Kurikulum 2013 (K-13) pada guru dan pengadaan buku K-13. Hal ini berdasarkan hasil analisis Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Itjen Kemendikbud). 


Seperti yang
 SekolahDasar.Net lansir dari JPNN (22/12/14), Irjen Kemendikbud Haryono Umar, mengatakan ada indikasi kick back  atau pemberian balik kepada aparatur pemerintahan dalam pelaksanaan pelatihan K-13 untuk guru. 

Potensi
 kick back dalam pelatihan yang melibatkan ribuan guru itu memang besar. Kick back itu bisa dari hotel-hotel yang menjadi tempat pelatihan. Kemudian juga dari pihak pemenang pengadaan jasa lain terkait pelatihan guru.
Dengan tidak sebandingnya antara kuota pelatihan dengan jumlah guru menyebabkan ada semacam seleksi untuk bisa menjadi peserta pelatihan. Ini berpotensi memunculkan pemberian upeti dari guru kepada dinas pendidikan setempat.

Pelatihan bagi guru
 dan kepala sekolah untuk implementasi K-13 sifatnya sharing. Alokasi anggaran pelatihan dari Kemendikbud dan dari pemda setempat. Belum diketahui berapa besar kerugian negara akibat korupsi di pelatihan guru ini.
Dugaan korupsi K-13 tidak hanya berhenti di pelatihan guru, hasil kajian dan analisis hasil oleh Irjen, untuk urusan buku K-13 ada banyak masalah. Laporan dugaan korupsi buku K-13 telah banyak diterima, salah satunya dari
 Indonesia Corruption Watch (ICW).
Korupsi buku K-13
 bermodus mark up harga satuan buku, juga ada masalah keterlambatan. Selain itu, juga banyaknya percetakan yang mengundurkan diri dari penugasan sebagai penyedia buku K-13 bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Padahal percetakan-percetakan itu sudah mengikuti lelang pengadaan buku K-13 dan mengetahui beban tanggung jawabnya. Akibat dari keputusan mundur itu, pengadaan buku K-13 menjadi terlambat di beberapa daerah.

Irjen Kemendikbud membentuk tim investigasi untuk melakukan kajian atau analisis agenda pengadaan buku dan pelatihan guru mulai tahun anggaran 2013 sampai 2014. Tim ini menganalisis hasil pengumpulan bahan dan keterangan dari lapangan.
 

Sabtu, 20 Desember 2014

Putri Jokowi Resmi Gagal Jadi Pegawai Negeri

Tempo.co
AHMAD RAFIQ 22 jam yang lalu
© Disediakan oleh Tempo Putri Jokowi Resmi Gagal Jadi Pegawai Negeri
TEMPO.CO , Surakarta - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, tak lulus dalam seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS). Nama Kahiyang tidak tercantum dalam pengumuman yang ditempel oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surakarta.

Kepala BKD Surakarta Hari Prihatno memastikan bahwa Kahiyang memang tidak diterima dalam ujian tersebut. "Hasil ujian sudah keluar dan diumumkan pagi ini," kata Hari, Jumat, 19 Desember 2014.

Dia menyebut bahwa nilai Kahiyang dalam ujian memang tidak memenuhi syarat atau
passing grade. Kahiyang mengikuti ujian di Gedung Badan koordinasi wilayah (Bakorwil) II Solo pada Oktober lalu.
Dalam ujian tersebut, Kahiyang mendapat nilai 300. Rinciannya, nilai 50 untuk tes wawasan kebangsaan, nilai 95 untuk tes intelegensi umum, dan nilai 155 untuk tes karakteristik pribadi. Namun, nilai tes kebangsaan Kahiyang tidak mencapai passing grade berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi yaitu 70.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa nilai yang diperoleh memang tidak memenuhi syarat untuk diterima. "Ada nilai yang di bawah
passing grade," katanya.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2014 memuat
passing grade untuk tiap tes. Passing grade untuk tes wawasan kebangsaan 70, tes intelegensi umum 75, dan tes karakteristik pribadi 126. Meski jumlah nilai total Kahiyang 300, melampaui jumlah yang diatur Peraturan Menteri yaitu 271, tetap tidak bisa diterima.  Karena nilai wawasan kebangsaan Kahiyang rendah, hanya 50.


Ditemukan Ikan yang Hidup di Laut Terdalam di Dunia

SAUNG99 - Saat kita berenang di laut yang cukup dalam saat diving, mungkin tubuh kita harus menyesuaikan dengan tekanan yang ada. Jika tidak, kita akan meninggal karena tekanan yang kuat. Demikian juga ikan, mempunyai tahapan kedalaman, di mana mereka bisa hidup.

Pada catatan rekor sebelumnya, ikan Snailfish berhasil mencatatkan rekor sebagai ikan yang mampu hidup di kedalaman 500 meter di bawah permukaan laut. Namun rekor baru tercatat oleh ikan snailfish di palung Mariana, yang merupakan laut paling dalam yang pernah tercatat.

Ikan snailfish atau ikan siput ini, ternyata mampuu hidup di kedalaman lebih dari 8.000 meter, tepatnya 8.145 meter di bawah permukaan laut. Ikan ini ditemukan dalam rangkaian ekspedisi, untuk melihat kehidupan di laut dengan kedalaman ekstrem.

Dalam sebuah video, ikan ini memiliki mata yang sangat kecil, dengan kepala yang cukup besar. Ukurannya dperkirakan sebesar lengan manusia.

"Ini adalah ikan laut dalam yang belum pernah kita lihat sebelumnya, tidak seperti yang kami bayangkan dan ketahui. Ini benar-benar sangat rapuh, sayap besarnya berfungsi seperti sirip, dan kepanya seperti tidak seimbang," ucap Dr Alan Jamieson dari Universitas Aberdeen.

Penelitian ini menggunakan kapal selam khusus, yang tahan akan tekanan yang cukup tinggi, dan juga dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi, yang diberi nama Hadal Lander yang diciptakan di Aberdeen. (Mail Online)