Powered By Blogger

Sabtu, 21 Maret 2015

Iuran BPJS Diperkirakan Bakal Naik

JAKARTA – Peserta BPJS Kesehatan harus  siap-siap menyiapkan tambahan dana untuk membayar iuran bulanan. Sebab, ada kemungkinan nilai iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan.
Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Fajriadinur mengatakan, selama ini terdapat miss match antara pemasukan iuran dan pengeluaran BPJS Kesehatan pada tahun 2014.
"Terjadi selisih di antara keduanya sekitar Rp 2 trilliun lebih. Iuran BPJS Kesehatan totalnya hampir Rp 41 triliun, sedangkan pengeluarannya mencapai hampir Rp 43 triliun," terangnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (21/3).
Namun, dia menambahkan, untuk menaikkan iuran BPJS, masih harus dilakukan evaluasi dan penghitungan ulang. "Kami (dewan jaminan nasional, Kemenkes, dan BPJS Kesehatan) akan menghitung (pemasukan dan pengeluaran) sesuai permintaan presiden," kata Fajri.
Setelah penghitungan ulang, dewan jaminan nasional yang akan mengusulkan tentang ada tidaknya kenaikan iuran tersebut. Mulai dari kelas hingga sektor mana yang akan mengalami kenaikan.

Fajri menegaskan, saat ini evaluasi tersebut masih dalam tahap proses dan koordinasi. "Dan nanti pada akhir Maret akan bertemu dengan semua pihak yang bersangkutan dan langsung dilaporkan ke Bappenas,” jelasnya. (Rehdian Khartika/fal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar