Powered By Blogger

Kamis, 09 April 2015

Orang Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Patut untuk diwaspadai untuk orang dengan tubuh pendek. Penelitian menunjukkan orang bertubuh pendek beresiko lebih besar terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang bertubuh tinggi.

Penemuan itu dilakukan dengan membentuk varian bagaimana genetik mempengaruhi tinggi badan yang juga secara langsung berhubungan dengan jantung koroner oleh Profesor Sir Nilesh Samani dari Yayasan Kardiologi Inggris Universitas Leicester.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa ada hubungan antara tinggi badan yang lebih pendek, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner karena ada hubungan primer dan bukan karena faktor-faktor seperti nutrisi atau kondisi sosial-ekonomi yang buruk," kata Sir Nilesh seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/4).

Para ahli berasumsikan satu alasan. Kemungkinan  orang-orang yang lebih pendek memiliki arteri koroner yang lebih kecil yang lebih rentan. Para peneliti melihat data genetik pada hampir 200.000 orang dengan atau tanpa penyakit jantung koroner, diketahui 180 varian genetik yang mempengaruhi tinggi.

Penelitian ini juga menyelidiki apakah hubungan ini dapat dijelaskan oleh efek lain seseorang yakni faktor-faktor risiko yang diketahui seperti kolesterol, tekanan darah tinggi atau diabetes.

Meskipun, akhirnya mereka menemukan hubungan kolesterol dan lemak hanya sebagian kecil dari hubungan antara tinggi badan dan risiko serangan jantung, peneliti menyimpulkan proses biologis bersama menentukan besarnya orang sampai terkena penyakit jantung koroner.

"Penelitian lebih lanjut dapat menyarankan cara-cara baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung," ujar Direktur asosiasi medis BHF Profesor Jeremy Pearson.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar