Powered By Blogger

Kamis, 09 April 2015

Pujian Kepala BPOM Soal Tempe, Makanan 'Ajaib' Penuh Khasiat

Jakarta, Masyarakat Indonesia tentu tak asing dengan makanan bernama tempe. Produk dari olahan kacang kedelai ini begitu disukai tak terkecuali oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga yang memuji manfaatnya terutama untuk kesehatan.

Satu hal yang ada pada tempe namun tak ada pada bahan makanan sayuran lain adalah vitamin B12. Vitamin ini hanya bersumber dari bahan makanan hewani dan penting untuk menjaga fungsi normal otak, sistem saraf, serta pembentukan sel-sel darah.

Gejala seperti lemas, anemia, otot lemah, masalah dalam hal keseimbangan atau saraf, napas pendek, dan sering lupa adalah contoh-contoh tanda tubuh kekurangan vitamin B12.

Baca juga: Tahu & Tempe Tak Cuma Cegah Kanker Tapi Juga Tunda Keriput 

"Orang-orang yang vegetarian biasanya kekurangan vitamin B12. Jadi ini bagus sekali, luar biasa tempe itu. Banyak orang asing juga suka," ujar Roy dalam acara pembukaan Gebyar Bulan Keamanan Pangan di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).

"Tempe itu makanan ajaib karena membuatnya seperti itu, kadang-kadang diinjak-injak tapi tak pernah membuat keracunan. Tidak satu pun keracunan tempe. Kecuali tempe bongkrek lho ya" lanjut Roy.

Bakteri yang digunakan untuk membuat tempe dikatakan oleh Roy menghasilkan asam laktat dalam proses fermentasinya. Asam laktat tersebut mencegah patogen mencemari tempe sehingga membuatnya sebagai salah satu makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Selain itu tempe juga memiliki serat yang baik bagi tubuh. Konsumsi makanan berserat diketahui baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan berbagai macam risiko penyakit seperti jantung, obesitas, dan kematian dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar