REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Pakar nutrisi Emilia E Achmadi mengatakan kandungan nutrisi pada
buah yang diproses dalam bentuk jus sudah tidak utuh lagi jika dibandingkan
dengan buah asli.
"Buah
dalam bentuk jus tetap nikmat, namun kandungan vitamin dalam buah yang di jus
akan hancur karena proses penghancuran buah segar sehingga nutrisinya tidak
utuh seperti buah asli," ujar Emilia di Jakarta, Kamis (16/4).
Emilia
menjelaskan, masyarakat di Tanah Air sudah mulai peduli dengan kesehatan dan
mulai memasukkan buah menjadi bagian dari menu makanan yang wajib dikonsumsi
sehari-hari.
"Merebaknya
jus buah dan buah yang direndam dalam air mineral juga menjadi tren baru yang
tidak dapat dipisahkan dari kebiasaan masyarakat dalam menikmati buah,"
tambah dia.
Bahkan untuk
menghindari kebosanan dalam mengkonsumsi buah secara itu-itu saja, lanjut dia,
beberapa inovasi pun menjadi jalan keluar untuk mengatasi kebosanan tersebut.
"Banyak cara dalam menikmati buah. Bagi orang Indonesia, sejak dulu telah
menikmati buah tak hanya secara langsung, tetapi juga dalam beberapa cara.
Contohnya sajian buah dalam wujud rujak, asinan, hingga es buah yang menjadi
menu makanan khas Indonesia. Jadi kita sudah tidak asing lagi dengan cara-cara
berbeda dalam menikmati buah," jelas Emilia.
Untuk
memenuhi nutrisi harian, Emilia menyarankan agar masyarakat mengkonsumsi
buah-buahan berwarna putih, jingga, dan ungu atau keunguan. "Jika
tiga-tiganya kita penuhi dalam jumlah cukup, maka kebutuhan vitamin dan nutrisi
lainnya juga sudah terpenuhi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar